DPRD Kampar Gelar Rapat Paripurna Dengan Agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda APBD Tahun 2026
Bangkinang - Suaramarhaennews.com
Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar gelar Rapat Paripurna dengan Agenda pandangan umum fraksi-fraksi atas Ranperda APBD T.A 2026 dan jawaban Pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD tentang Rancangan APBD T.A 2026 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kampar Bangkinang Kota, Selasa (25/11).
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Bupati Kampar H Ahmad Yusar S.Sos.MT,Wakil Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Si, Sekretaris Dewan Ramlah.SE.M.Si, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Riadel Fitri.S.Pi.MM , Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Tengku Said Hidayat.S.Stp, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Kampar, Eselon III.
Rapat Paripurna di buka oleh Ketua DPRD dan di dampingi pimpinan DPRD kabupaten Kampar Dandi hadiri seluruh Anggota DPRD Kampar,para tamu undangan dan Insan Pers.
Dalam sambutanya , Bupati Kampar Ahmad Yuzar.S.Sos.MT mengapresiasi atas masukan dan kritik konstruktif dari seluruh fraksi yang telah mencermati secara mendalam dokumen Raperda APBD 2026. Ia menegaskan bahwa penyusunan APBD dilakukan dengan mempertimbangkan dinamika fiskal nasional dan kebutuhan riil masyarakat Kabupaten Kampar.
“APBD 2026 kami susun dengan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap tantangan pembangunan Daerah, untuk sekarang ini kita mengalami masa efisiensi anggaran,” ucap Ahmad Yuzar.
Dalam pandangan umum yang disampaikan secara bergiliran oleh masing-masing fraksi dan membahas tentang sektor pendidikan, kesehatan, Infrastruktur dan kebutuhan masyarakat serta program-program srategis nasional.
Menanggapi berbagai pandangan tersebut, Bupati Kampar menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan menindaklanjuti setiap masukan dengan serius. Ia menegaskan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci keberhasilan pembangunan Daerah.
“Kami menyambut baik seluruh pandangan fraksi sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan Kabupaten Kampar. Pemerintah Daerah akan melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap Raperda APBD 2026 agar lebih akomodatif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menyinggung beberapa strategi pemulihan fiskal yang akan ditempuh, termasuk efisiensi anggaran, peningkatan pendapatan Daerah melalui intensifikasi pajak dan retribusi, serta optimalisasi pemanfaatan aset Daerah.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Dengan keterlibatan aktif DPRD dan komitmen pemerintah daerah, diharapkan APBD 2026 dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampar.
Dengan berakhirnya penyampaian pandangan umum fraksi, tahapan pembahasan Raperda APBD 2026.“Kami optimis, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, APBD 2026 akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Kampar yang lebih maju, mandiri, sejahtera dan Kampar Dihati,”tutup Ahmad Yuzar.(ADV/Satrio)



Posting Komentar